Ateuk Cut- Mahasiswa
KKN Unsyiah mengadakan Kegiatan Penghijauan Lingkungan dan Gotong Royong
Bersama, Minggu, 8 Februari 2014, di Gampong Ateuk Cut Kecamatan Simpang Tiga
Aceh Besar, Acara tersebut dihadiri oleh dosen pembimbing lapangan (DPL) Ibu
Melinda, S.T, M. Sc, kegiatan tersebut mengusung tema: “lingkungan sehat demi
generasi kita”. Tema itu diangkat demi meningkatkan kembali semangat gotong
royong di desa tersebut. Saudara Khadafi (ketua KKN) bertindak sebagai
koordinator kegiatan di hari itu.
Dari hasil survei dan wawancara dengan Geuchik Gampong dan
Aparatur Desa Ateuk Cut tentang permasalahan yang di hadapi dalam bidang
lingkungan hidup yaitu masih kurangnya kesadaran masyarakat untuk gotong royong
karna disebabkan oleh berbagai persoalan ekonomi yang harus mereka hadapi, ini
mengakibatkan kurangnya kepedulian masyarakat terhadap kebersihan lingkungan
dan penghijauan. Peran masyarakat dalam
menggalakkan penghijauan sangat dibutuhkan dalam upaya menata dan memelihara
kelestarian lingkungan. Dengan proses penghijauan akan
menimbulkan keindahan dan kebersihan yang membuat manusia dan ekosistem yang
lain dapat hidup dengan jangka waktu yang lebih lama.
Kami berharap, acara
yang semacam ini mestinya rutin dilakukan, karena mengingat dengan adanya
gotong royong kedepan diharapkan bisa
menjadi alternatif dalam menata dan
melestarikan lingkungan hidup di wilayah Gampong Ateuk Cut Kecamatan Simpang
Tiga Kabupaten Aceh Besar. Disamping itu juga untuk meningkatkan kesadaran masyarakat sebagai insan lingkungan yang
mempunyai sikap, tindak menata, memulihkan dan membina lingkungan hidup. Ujar
Khadafi- ketua kkn gampong ateuk cut.
Dari
pagi hari acara dihadiri oleh puluhan masyarakat yang antusias dalam kegiatan
penghijauan lingkungan dan gotong royong bersama. Juga terlihat sejumlah
anak-anak dari usia 7 sampai 12 tahun juga ikut berpartisipasi dalam kegitan
ini, salah seorang anak desa ateuk cut yang bernama Uli (nama panggilan) sangat
senang bisa bermain sambil gotong royong bersama kakak-kakak dan abang-abang
kkn, “ujar uli sambil tersenyum”
Bibit
pohon yang di tanam berasal dari bantuan dari BPDAS-Krueng Aceh dengan jenis
bibit: mahoni, trembesi, angsana, dan bibit nangka berjumlah 190 batang bibit
yang diterima langsung di gampong ateuk cut dengan kondisi yang masih utuh dan
sehat.
Menurut Adnan Juned,
S.Sos (Keuchik Gampong), hari ini mahasiswa dan masyarakat sangat kompak
melaksanakan kegiatan penghijauan dan gotong royong demi terciptanya lingkungan
yang sehat dan bersih.